1x bagikan bisa menyelamatkan banyak orang π gadis meninggal karena infeksi kawat gigi.
Bagikan Bisa Menyelamatkan Banyak Orang, Gadis 17 Tahun Meninggal Gara-Gara Infeksi Kawat Gigi Setelah 3 Minggu Di Pakai.
PADANGSIDIMPUAN - Gadis berusia 17 tahun , WW yang meninggal dunia karena infeksi kawat gigi di Lingkungan II, Kelurahan Batunadua Julu, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan , Sumatera Utara ( Sumut ) merupakan sosok anak yang mandiri.
Juniar, ibu korban mengatakan, WW merupkan anak ke 2 dari 7 bersaudara tersebut merupakan anak yang baik. Dimana, di tengah situasi pandemi yang melanda ini, gadis berusia 17 tahun tersebut meluangkan waktu untuk bekerja. βBaik anaknya. Biaya sekolahnya aja dia yang membiayai sendiri. Kerja dia di daerah Pargarutan,β ucapnya.
Namun, kegigihan almarhumah tersebut tidak dapat lagi dilihat keluarganya. Pasalnya, WW telah pergi menghadap Sang Ilahi, Senin (16/8/2021) petang.
Menurut Juniar, sebelum meninggal dunia korban menderita sakit di mulutnya. Dimana hal itu terjadi setelah korban yang memasang behel mengeluhkan luka di bagian bibirnya akibat kawat gigi.βSudah 3 minggu dipasangnya itu. Sakit katanya bibirnya akibat kawat gigi. Sempat kami obati. Terus dicabutnya itu hingga berdarah. Itu aja penyakitnya,β katanya haru.
Kasus kematian ini yang sempat ditangani Polres Padangsidimpuan. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, dugaan kuat korban meninggal dunia akibat infeksi kawat gigi. "Dari hasil penyelidikan, dugaan kuat korban meninggal dunia akibat infeksi kawat gigi," ucap Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno.
Menurut Juniar, sebelum meninggal dunia korban menderita sakit di mulutnya. Dimana hal itu terjadi setelah korban yang memasang behel mengeluhkan luka di bagian bibirnya akibat kawat gigi.βSudah 3 minggu dipasangnya itu. Sakit katanya bibirnya akibat kawat gigi. Sempat kami obati. Terus dicabutnya itu hingga berdarah. Itu aja penyakitnya,β katanya haru.
Kasus kematian ini yang sempat ditangani Polres Padangsidimpuan. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, dugaan kuat korban meninggal dunia akibat infeksi kawat gigi. "Dari hasil penyelidikan, dugaan kuat korban meninggal dunia akibat infeksi kawat gigi," ucap Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno.