Bocah 13 Tahun Diikat, Disulut Api Rokok, Dan Dianiaya Oknum TNI Hingga Pingsan
Awalnya korban dijemput di rumahnya oleh oknum Anggota TNI bernama Arbi Oktovianus Kotta alias Abri dan Boy, rekannya, pada Kamis (19/8/21) sekitar pukul 19:00 wita. Korban kemudian di bawa ke rumah Boy yang juga anggota TNI di Rt 09 RW 03 Kelurahan Metina. Disitu korban dianiaya.
Awalnya korban yang tengah bermain di Pantai Baa ditangkap oleh Abri. Korban kemudian diinterogasi karena diduga mencuri HP milik Abri. Namun korban mengaku bukan dirinya yang mencuri.
Keesokannya harinya, sekitar pukul 19:00 Wita, Abri bersama rekannya kembali mendatangi rumah korban. Karena takut, korban lari bersembunyi di dalam lemarin. Namun tempat persembunyiannya diketahui oleh Abri. Korban pun dikeluarkan dan dianiaya hingga mulut berdarah. Setelah itu korban dibawa ke rumah Boy di Rt 09 Rw 03 Kelurahan Metina.
Ati Hanas, ibu korban, mengatakan, saat ia bersama suaminya datang ke rumah Boy, terlihat korban dalam keadaan terikat tali berwarna biru pada kedua tangannya, dan tali berwarna kuning pada kedua kakinya. Dalam keadaan terikat itu, korban dianiaya oleh Arbi hingga pingsan.
Karena tidak tega melihat korban dianiaya, ayah dan ibunya kembali ke rumah. Setelah itu, pada dini hari, korban di antar pulang oleh Abri cs dalam keadaan telanjang karena pakaian yang dipakai sudah dirobek oleh Arbi.
Korban di antar pulang karena dipaksa untuk menunjukan dimana tempat ia menyembunyikan HP. Tapi karena tak mencuri, korban pun hanya berdiam diri. Sikap korban ini ternyata menyulut emosi Abri yang kemudian membuat Abri kembali menganiaya korban. Setelah itu, korban kemudian di bawa kembali ke rumah Boy.
Besoknya, Jumat (20/8/21) sekitar pukul 09:00 Wita, korban di bawah pulang ke rumah orang tuanya, dan korban pingsan saat tiba di rumah. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Baa untuk mendapat pertolongan medis.