Masya Allah, Satu Gerbong Kereta Api Penuh Dengan Suara Al-Qur’an
Masya Allah, Satu Gerbong Kereta Api Penuh dengan Suara Al-Qur’an
Ada pemandangan yang tidak lazim di kereta rel listrik (KRL) rute Parung Panjang-Tanah Abang, Kamis (25/6) siang.
Kadang lantunan itu jelas, kadang seakan hilang karena kalah dengan kerasnya decit bunyi rem kereta. Suara-suara merdu Alquran itu
dilantunkan puluhan remaja perempuan yang memenuhi bangku di gerbong ketiga.
Karena kebetulan penumpang tak terlalu berjubel, mereka tampak rapi duduk memenuhi bangku di sisi kanan dan kiri.
Tangan sekitar 80-an perempuan berhijab itu tampak memegang erat Alquran kecil karena KRL sering bergoyang-goyang.
Kendati begitu, mereka tampak khusyuk mendaras Alquran meski penumpang juga keluar masuk ketika KRL berhenti tiap stasiun.
Puluhan pendaras dadakan ini merupakan santri-santri putri Pesantren Terpadu Darul Quran Mulia Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
dilantunkan puluhan remaja perempuan yang memenuhi bangku di gerbong ketiga.
Karena kebetulan penumpang tak terlalu berjubel, mereka tampak rapi duduk memenuhi bangku di sisi kanan dan kiri.
Tangan sekitar 80-an perempuan berhijab itu tampak memegang erat Alquran kecil karena KRL sering bergoyang-goyang.
Puluhan pendaras dadakan ini merupakan santri-santri putri Pesantren Terpadu Darul Quran Mulia Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.