Seminggu Hilang, Siswi SMA Diduga Kabur Bersama Suami Orang, Istri Sah Sampai Telepon Keluarga - mncnow-harian

Seminggu Hilang, Siswi SMA Diduga Kabur Bersama Suami Orang, Istri Sah Sampai Telepon Keluarga

 

Seminggu Hilang, Siswi SMA Diduga Kabur Bersama Suami Orang, Istri Sah sampai Telepon Keluarga
TribunSolo.com/Istimewa
Gadis cantik asal Wonogiri Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) yang menghilang tanpa jejak. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) asal Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten WonogiriJawa Tengah, Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) sudah seminggu ini hilang.

Diduga, Meyda melarikan diri bersama pelatih silatnya yang ternyata sudah menikah.

Dugaan itu muncul setelah keluarga mendapat informasi Meyda memiliki hubungan spesial dengan suami orang.

Gadis asal Wonogiri Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) yang menghilang. Ia diduga kabur bersama suami orang. Sebelum hilang, istri sah si pria sempat menelepon.
Gadis asal Wonogiri Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) yang menghilang. Ia diduga kabur bersama suami orang. Sebelum hilang, istri sah si pria sempat menelepon. (Istimewa/TribunSolo.com)


Hal itu diungkapkan sepupu Meyda, Zainal.

"Informasinya, ada hubungan khusus dengan pelatih silatnya," ujar Zainal, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (25/6/2021).

Kecurigaan keluarga semakin kuat setelah Zainal mendapat telepon dari istri sah pelatih Meyda.

Menurut Zainal, telepon itu diterimanya sebelum Meyda hilang.

"Istri pelatih telepon kakak saya, suruh menjauhkan Meyda sama pelatihnya, katanya ada hubungan istimewa," kata Zainal.

Meskipun begitu, Zainal menyebut keluarga hanya ingin Meyda segera kembali ke rumah.

"Seperti apapun keadaannya akan diterima keluarga," sambungnya.

Hingga kini, keluarga masih mencari-cari keberadaan Meyda.


Berdasarkan informasi yang diperoleh keluarga, Meyda kini berada di Jakarta dan dibawa seorang pria.

Hal itu pun mengagetkan keluarga karena selama ini teman-teman Meyda kebanyakan perempuan.

"Meyda itu jarang bersama teman laki - laki, rata rata teman perempuan, yang saya tahu temannya perempuan semua."

"Cari bersama dan doa bersama."

Pesan Terakhir

Sebelum menghilang, Meyda sempat mengirim pesan pada teman-temannya.

Menurut Zainal, Meyda sempat meminta temannya tak mencarinya.

"Saat pergi, Meyda sempat personal chat sama temannya dia chat kalau sedang naik bus," kata Zainal.

"Temannya kemudian tanya, Meyda cuma bilang, 'Aku wes gak nang omah ra sah goleki (Aku sudah tidak di rumah, tidak perlu mencariku) lalu dimatiin."

Tak hanya itu, seluruh nomor ponsel teman hingga keluarga diblokir Meyda.

"Meyda di depan Pasar Sidoharjo naik bus. Setelah itu lost contact, handphonenya juga sudah tidak aktif," lanjutnya.

Kronologi

Kejadian itu bermula saat Meyda berada di rumah bersama neneknya yang sudah rabun.

Saat itu, ayah Meyda yang berprofesi sebagai marbot tengah mengantar orang sakit ke Solo.

Sementara itu, ibunya tengah bekerja di pabrik.

Sekira pukul 07.00 WIB, Meyda lantas dijemput oleh tiga teman.

Ia pergi begitu saja tanpa berpamitan pada sang nenek.

Meyda bahkan tak meminta izin pada kedua orangtuanya.

"Turunnya di depan Pasar Sidoharjo terus naik bus. Kurang tahu arahnya ke mana."

Hingga sore hari, Meyda tak kunjung kembali ke rumah.

Puncaknya, sekira pukul 18.00 WIB, orangtua mencari Meyda ke rumah teman-temannya.

Namun, Meyda tak kunjung ditemukan.

"Orang tuanya sempat syok. Ayahnya menangis terus dua hari tanpa henti. Dua hari tidak diem nangis terus," ungkap Zainal.



Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel