Setelah Membakar Al-Qur'an Jari Tangan Pria Ini Menghitam Dan Membusuk Mengeluarkan Bau Yang Menjijikan, Begini Fakta Mengejutkannya.. - mncnow-harian

Setelah Membakar Al-Qur'an Jari Tangan Pria Ini Menghitam Dan Membusuk Mengeluarkan Bau Yang Menjijikan, Begini Fakta Mengejutkannya..

 


Narasi bahwa jari tangan seorang pria menghitam dan membusuk setelah membakar Al Quran beredar di media sosial. Menurut narasi yang diunggah oleh akun Facebook Islam Agamaku pada 14 Februari 2020 itu, pria tersebut adalah warga negara Amerika Serikat.

Dalam unggahannya, akun ini membagikan tautan sebuah artikel yang berjudul "Setelah Membakar Al-Qur'an Jari Tangan Pria Ini Menghitam dan Membusuk Mengeluarkan Bau Menjijikan". Artikel itu berasal dari sebuah situs yang bernama Isman Kabarmedia Site.

Terdapat foto seorang pria dalam unggahan tersebut. Pria itu terbaring di ranjang sebuah rumah sakit. Jari-jari di kedua tangannya berwarna hitam. Selain itu, terdapat foto close-up tangan yang kelima jarinya juga berwarna hitam.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Islam Agamaku yang memuat narasi sesat mengenai foto yang diunggahnya.

Benarkah jari tangan pria dalam foto di atas menghitam karena membakar Al Quran?

PEMERIKSAAN FAKTA


Untuk memeriksa klaim tersebut, Tim CekFakta Tempo mula-mula menelusuri foto dalam artikel Isman Kabarmedia Site itu dengan reverse image tools Google. Hasilnya, ditemukan foto yang identik dalam sebuah berita di situs media asing The Guardian yang dimuat pada 18 Juli 2012.

Namun, menurut berita itu, menghitamnya jari tangan pria yang bernama Paul Gaylord tersebut tidak terkait dengan pembakaran Al Quran. Jari tangan pria asal Prineville, Oregon, Amerika, menghitam setelah mencoba mengambil tikus yang tersangkut di tenggorokan kucing miliknya, Charlie.

Awalnya, Paul melihat Charlie tersedak. Ia pun menyadari bahwa ada seekor tikus di tenggorokan Charlie. Namun, saat berusaha mengeluarkan tikus itu, Charlie menggigitnya. Dua hari kemudian, Paul mengalami demam dan kedinginan. Kondisi Paul pun sempat kritis.

Menurut dokter, Gaylord terkena penyakit pes. Tubuh Charlie yang coba diselamatkan oleh Paul, yang akhirnya mati dan dikubur, dites untuk mengetahui penyakit yang dibawanya. Hasil tes menunjukkan bahwa Charlie memang mengidap penyakit pes.

Saat diwawancarai oleh Associated Press, Paul yang bekerja sebagai tukang las itu mengungkapkan ketakutannya akan kehilangan jari-jarinya. "Saya rasa saya tidak bisa lagi melakukan pekerjaan saya. Saya akan kehilangan semua jari di kedua tangan saya, dan mungkin juga jari-jari di kaki saya."

Gambar tangkapan layar berita di The Guardian.

Tim CekFakta Tempo pun menemukan foto close-up tangan Paul yang kelima jarinya menghitam. Foto itu dimuat dalam berita di situs media asing CNN pada 14 September 2015. Berita tersebut berjudul "How they survived bubonic plague, just barely".




Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel