TANGIS Pilu Keluarga Ridwan Kamil Sudah 4 Hari Eril Belum Ditemukan, Kami Pasrah: 'Insya Allah Apapun Hasilnya Kami Ikhlas'
Yang Tersebar
SEPUTARLAMPUNG.COM – Cek fakta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pencarian masih terus dilakukan demi menyelamatkan Emmeril Kahn, putra Ridwan Kamil.
Sayangnya selama empat hari ini, pencarian masih belum membuahkan hasil.
Keberadaan putra Ridwan Kamil tersebut masih belum bisa ditemukan.
Kendati demikian pencarian masih terus dilakukan demi menemukan Emmeril Kahn.
Bahkan sang ayahb sekaligus Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikut turun tangan langsung dalam pencarian putranya itu.
Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, menyebut pihak keluarga akan menerima apapun hasil pencarian tersebut.
Kendati demikian keluarga berharap Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
“Sekarang memasuki hari keempat, pencarian mulai diintesifkan di bawah permukaan air, sebelumnya di permukaan air menggunakan drone."
“Kini menggunakan drone yang jarak terbangnya relatif rendah dan berbagai macam perahu yang bisa mendeteksi benda kurang lebih 3 meter di bawah permukaan air, sehingga relatif bisa ditemukan,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (29/5/2022).
Elpi menyebut pihak keluarga masih belum mengetahui keberadaan putra sulung Ridwan Kamil.
“Sejauh ini, sampai saat ini kami belum mendapatkan hasil yang sesuai diharapkan.
Tetapi InsyaAllah apapun itu kita terima dengan ikhlas,” ungkap Elpi.
Elpi lantas menyampaikan beberapa kendala yang mengganggu pencarian pihak kepolisian dan tim SAR setempat di Sungai Aare.
“Ada kendala alam, ada hal-hal yang tidak bisa diukur oleh kemampuan manusia secara matematis.”
“Sumber airnya dari lelehan gunung es, salju, sehingga ada serpihan-serpihan yang memberikan tingkat kekeruhan,” jelasnya.
Diketahui, putra pertama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, mengalami musibah di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) waktu setempat.
Emmeril hilang terseret arus Sungai Aaree saat berenang bersama keluarganya.
Saat ini, masih dalam pencarian Tim SAR.
Adapun sebagai informasi, Ridwan Kamil tengah melakukan kunjungan kerja luar negeri ke Inggris, Italia dan Vatikan.
Pada saat bersamaan, istri bersama kedua anaknya sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Emmeril atau Eril.
Jadi Pemberitaan Media Asing
Kabar hilangnya Eril juga mendapat banyak sorotan dan diberitakan oleh media asing. Apa kata mereka?
Salah satunya adalah artikel Aljazeera yang tayang pada 27 Mei 2022 berjudul Switzerland searches for Indonesian governor’s son in Aare river.
Dalam laporannya, Aljazeera menuliskan bahwa polisi Swiss sedang melakukan pencarian terhadap putra seorang gubernur daerah Indonesia yang hilang setelah mengalami masalah saat berenang.
Mengutip keterangan juru bicara kepolisian daerah Bern Joel Regli, Aljazeera menyebut Eril hilang pada Kamis saat berenang pagi dengan dua wanita di sungai Aare.
"Kementerian Luar Negeri Indonesia mengidentifikasi orang yang hilang itu sebagai Emmeril "Eril" Kahn Mumtadz, putra tertua Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," tulis Aljazeera.
"Mumtadz berada di Swiss sebagai bagian dari pencarian program master untuk melanjutkan studinya," sambungnya.
Menurut media yang berbasis di Qatar itu, para wanita juga terjebak dalam kesulitan saat berenang, tetapi berhasil ditolong oleh perenang lain.
Disebutkan bahwa sungai dan danau di Swiss memang sering menjadi tempat berenang serta bentuk rekreasi air lainnya.
Tempat-tempat itu akan semakin ramai dikunjungi ketika musim semi dan musim panas, dengan cuaca lebih hangat.
Sementara itu, media Swiss Info menyebut Eril terseret arus saat berenang di sungai pinggiran ibu kota Swiss.
Menurutnya, pencarian sempat dihentikan pada Kamis (26/5/2022) malam dan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Swiss Info menuliskan, berenang di danau dan sungai adalah hiburan musim panas yang populer di Swiss.
"Ribuan pekerja kantoran di Jenewa, Basel, Bern, Zurich dan di tempat lain menghabiskan istirahat makan siang mereka di pemandian sungai atau danau," tulis media itu dalam artikel berjudul Concerns for Javanese governor’s son missing in Swiss river yang tayang pada Jumat (27/5/2022).
Bahkan, para pekerja biasanya kembali berenang setelah mereka bekerja.
Karenanya, ini memberi tekanan lebih pada otoritas lokal untuk memantau situasi dengan aman.
Swiss Info menjelaskan, tenggelam merupakan penyebab kematian yang relatif jarang jika dilihat dari jumlah penduduk Swiss.
Statistik terbaru dari Swiss Life Saving Association menyatakan bahwa 46 orang tenggelam di danau dan sungai pada 2020.
Angka itu jauh turun dari 89 kematian tenggelam yang tercatat pada gelombang panas 2003. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Eril Masih Belum Ditemukan, Keluarga Ridwan Kamil Mengaku Sudah Ikhlas Apapun Hasilnya