Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Pulang dengan Jalan Menunduk Sambil Geret Koper - mncnow-harian

Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Pulang dengan Jalan Menunduk Sambil Geret Koper

 

Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Pulang dengan Jalan Menunduk Sambil Geret Koper

Setelah 8 hari mencari Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang Sungai Aare Swiss, putra sulung Ridwan Kamil itu kini dinyatakan meninggal dunia.

Kabar duka itu sudah diumumkan di akun Twitter @RK_JabarJuara, Jumat (3/6/2022),

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Telah berpulang ke rahmatullah, Emmeril Kahn Mumtadz Bin Mochamad Ridwan Kamil, dinyatakan hari ini Jumat 3 Juni 2022.

Atas nama Almarhum, kami meminta dibukakan pintu maaf bila ada kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan semasa hidupnya,” tulis akun tersebut.



Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia di usianya yang ke-23 tahun.

Padahal, pada tanggal 26 Juni nanti, Eril akan berulang tahun.

Namun sebulan jelang ulang tahunnya, Emmeril sudah lebih dulu dipanggil Allah SWT.

Meninggalnya Eril, sapaan akrab Emmeril itu diketahui setelah tenggelam di Sungai Aare Swiss sejak Kamis, 26 Mei 2022.

Namun lantaranhingga hari ke-8 Eril belum juga ditemukan, putra Ridwan Kamil itu pun dinyatakan meninggal dunia.

Kesedihan pun tampak jelas di wajah sang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Setibanya di bandara Soekarno-Hatta setelah pulang dari Swiss, Ridwan Kamil tampak lunglai.

Ia terlihat jalan dengan menunduk sambil menggeret kopernya.

Sang gubernur itu terlihat mengenakan pakaian serba putih mulai dari topi, baju, celana hingga sepatu.

Eril dinyatakan meninggal dunia, Ridwan Kamil pulng dengan jalan menunduk sambil geret koper (kolase Instgaram/Twitter)

Di belakangnya, ada sosok istri dan anak Ridwan Kamil, yakni Atalia dan Zara berjalan pelan.

Ibu dan anak itu terlihat saling menguatkan satu sama lain.

“Selamat jalan Eril,” tulis postingan itu.

Keikhlasan Keluarga Ridwan Kamil

Menurut keputusan dari surat edaran Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ridwan Kamil dan Atalia disebut sudah mengikhlaskan kepergian Eril.

“Kang Emil beserta ibu Atalia sudah mengikhlaskan sepenuhnya. Dan meyakini ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam,” tulis postingan relawan Jabar Juara.

Di akun Instagram pribadinya, Atalia ibunda Eril pun mengungkapkan keikhlasannya melepas putra tercinta.

Sebagai orangtua, Atalia pun memanjatkan doa yang tak putus untuk sang anak.

Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..

Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…

Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.



Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.

Seperti yang pak walikota sampaikan,

“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”

Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,

AtaliaAare river, juni 2022,” tulis Atalia.

Pencarian Jasad Eril Masih Berlanjut

Meski begitu, dikutip dari Kemlu.go.id, proses pencarian Eril di Sungai Aare Swiss msih terus berlanjut.

Namun pihak Swiss pun mengubah pencarian Eril dari yang tadinya orang hilang menjadi orang tenggelam.

“KBRI di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril, yang tadinya pencarian orang hilang menjadi status mencari orang yang tenggelam,” tulisnya.

Proses pencarian jasad Eril kini mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone.

Penyelam tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare.

Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.

Upaya pencarian intensif akan terus dilanjutkan Jumat (3/6/2022) dengan tambahan dukungan anjing pelacak.

Hingga Rabu petang (1/6/2022), Ridwan Kamil dan Atalia kembali menyempatkan untuk menyusuri tepian sungai Aare untuk memeriksa tempat-tempat yang potensial dalam proses pencarian Eril hingga ke beberapa rute perjalanan baik darat maupun perairan yang dapat ditempuh secara aman.

Sholat Gaib

Untuk mendoakan kepergian Eril, pihak MUI Jawa Barat pun meminta agar umat muslim menggelar shalat gaib.

Hal itu lantarran jenazah Eril belum atau tidak ditemukan.

MUI berharap shalat gaib itu dilaksanakan setelah salat Jumat hari ini.

“Oleh karena itu, MUI Jawa Barat menyerukan seluruh masyarakat muslim untuk melaksanakan shalat gaib untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada hari Jumat, 3 Juni 2022 di setiap masjid/mushola.

Bisa dilakukan sebelum shalat Jumat, bisa juga dilakukan setelah shalat Jumat,” tambahnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel