Fakta Hilangnya Eril di Sungai Aare: Menyelamatkan Atalia dan Zara hingga Meninggal Syahid....
Eril memang telah dinyatakan meninggal dunia oleh keluarga besar Ridwan Kamil melalui pernyataan MUI Jawa Barat.
Segenap keluarga Atalia dan Ridwan Kamil telah ikhlas dengan kepergian Eril dan menunggu ditemukan jasad atau tubuh dari ananda Eril.
Publik sangat merasakan kehilangan sosok Eril yang sangat ramah dan suka menolong orang yang kurang mampu.
Musibah hilangnya Eril di Sungai Aare yang dikenal keindahannya ini memiliki beberapa fakta yang kalian harus ketahui.
Dilansir PortalYogya.com dari Berbagai Sumber, berikut 5 fakta Hilangnya Eril di Sungai Aare dari berbagai sumber yang telah dihimpun.
1. Eril Memeriksa Sungai
Eril bersama keluarganya pergi ke Swiss untuk liburan sekaligus mencari perguruan tinggi untuk pendidikan S2 Eril.
Lalu Eril bersama keluarganya pergi ke Sungai Bern untuk berenang. Sebelum berenang Eril memeriksa Sungai Aare, kemudian ia melarang Ibunya untuk ikut berenang. Ini salah satu cara Eril untuk menyelamatkan Ibunya.
2. Eril Memberikan Pelampung Kepada Zara
Saat berenang di Sungai Aare, Eril memberikan pelampungnya kepada Zara. Eril memastikan bahwa semuanya aman dan ia mencoba untuk selalu bertanggung jawab.
Lalu tiba-tiba Eril terseret arus sungai yang sangat deras dan berteriak meminta tolong. Namun hanya Zara yang bisa diselamatkan oleh salah satu warga Swiss
3. Kondisi Sungai
Kondisi sungai saat itu alirannya deras dan seperti sedikit keruh. Lalu debit air Sungai Aare saat itu meningkat dari pada sebelumnya.
4. Pencarian Awal
Tim SAR pada 15 menit pertama segera melakukan pencarian dengan menggunakan drone yang dilengkapi alat pendeteksi panas tubuh.
Semua instansi melakukan koordinasi, begitu juga KBRI Bern, Swiss. Namun Hingga 7 Juni 2022 Eril juga belum ditemukan.
5. Eril Mati Syahid
MUI menyatakan kepergian Eril sebagai mati syahid menurut H.R. Abu Daud, adapun ciri-cirinya antara lain :
"Terbunuh di jalan Allah SWT, Korban wabah, Mati tenggelam, Mati karena luka pada lambung, Penyakit perut, Korban kebakaran, Mati tertimpa reruntuhan, dan Meninggal karena melahirkan".
Saat ini semua pihak hanya bisa pasrah kepada Allah Swt selagi menunggu ditemukannya jasad atau tubuh Eril.
Otoritas Swiss terus melakukan pencarian Eril di Sungai Aare dengan berbagai macam metode.***