Merinding, Rekaman Suara Kondisi Ridwan Kamil saat Cari Eril, Diperdengarkan saat Pengajian Internal
Merinding, Rekaman Suara Kondisi Ridwan Kamil saat Cari Eril, Diperdengarkan saat Pengajian Internal
Tujuh hari pasca hanyut, Eril belum juga ditemukan.
Sedangkan KBRi menyebut 99 persen orang hilang di Sungai Aaree baru akan ditemukan selama 3 minggu pencarian.
Kini beredar suara rekaman Ridwan Kamil.
Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman buka suara terkait beredarnya rekaman suara terkait keadaan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Swiss setelah mendapatkan kabar hilangnya sang putra Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare.
Rekaman yang beredar di media sosial ini berisi informasi tentang kekuatan dan ketawakalan Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya, serta perjuangan mereka dalam mencari Eril.
Erwin mengonfirmasi bahwa rekaman tersebut benar adanya. Dia menyebut rekaman suara tersebut berasal dari kerabat yang turut mendampingi Ridwan Kamil dan Atalia di Swiss.
“Jadi pada waktu itu, kami meminta kerabat di sana untuk menyampaikan kondisi Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) dan Teh Lia (Ataliya) seperti apa,” kata Erwin di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (1/6/2022).
Lebih lanjut, dia menuturkan rekaman tersebut sebetulnya diperuntukkan untuk menjawab keresahan keluarga.
Rekaman suara itu diperdengarkan kepada seluruh keluarga saat pengajian internal keluarga besar.
“Itu voice note untuk kepentingan di internal pengajian,” ucapnya.
Tujuannya, kata Erwin, agar keluarga besar di Jabar dapat mengetahui kondisi Kang Emil usai Eril hilang kontak di Sungai Aare Swiss.
“Karena memang pada waktu itu kita mengadakan pengajian keluarga, di mana semua keluarga hadir dan semua keluarga khawatir, Kang Emil gimana, Teh Lia gimana, jadi memang kita sempat minta kerabat kita untuk menyampaikan kondisi, biar bisa didengar oleh semua dari keluarga,” kata Erwin.
Dalam rekaman tersebut terdengar suara kerabat Ridwan Kamil yang menemani di Swiss, bercerita terkait perjuangan Gubernur Jabar dan istrinya dalam mencari Eril.
Selama mendampingi Ridwan Kamil dan Atalia, ia menyaksikan ketabahan dan ketawakalan dari keluarga menyikapi musibah ini.
“Masya Allah saya menyaksikan luar biasa figur pasangan suami istri yang saling menguatkan di situasi yang luar biasa berat dan Masya Allah sejak awal kondisi terjadi saya melihat seorang ibu yang sangat tawakal dan berserah dengan ikhtiar yang luar biasa secara fisik, mental dan doa karena saya membersamai juga beliau terus menyusuri sungai seharian sampai malam gelap,” ujarnya.
Pihak keluarga juga menyoroti bagaimana kuatnya Ridwan Kamil dan sang istri di tengah banyaknya orang yang melemparkan sentimen negatif atas kejadian itu.
“Orang banyak mempertanyakan banyak memberikan pernyataan bahkan yang lebih buruk banyak juga yang menjadi kejadian saling menyalahkan tapi mereka berdua Masya Allah luar biasa kuat dan kompak,” tuturnya.
Dia kemudian melihat melihat ketawakalan ini menjadi inspirasi buat keluarga yang mendampingi Ridwan Kamil dan Atalia dalam mencari Eril.
Beberapa hari lalu, lanjut dia, Ridwan Kamil juga sempat meminta seluruh rombongan untuk berkumpul dan mengungkapkan perasaannya dalam menghadapi ujian hidup yang sangat berat.
“Di momen itu juga beliau bersama-sama berpelukan bersama Bu Atalia dan Zara (adik Eril) dan momen itu sungguh menunjukkan ketangguhan dan kekuatan mereka bersama,” ucapnya.
Sebelumnya, Eril dilaporkan hilang saat berenang di sungai Aere pada Kamis (26/5) siang waktu setempat. Ia disebut terseret arus sungai yang cukup deras.
Upaya pencarian keberadaan eril ini pun sudah memasuki ke hari ketujuh. Polisi Swiss juga menyatakan proses pencarian putra Ridwan Kamil ini menjadi prioritas mereka.
Polisi Maritim Bern masih akan terus melanjutkan pencarian intensif dengan menggunakan metode yang sama dengan sebelumnya, yakni patroli darat, perahu, drone.
Sementara pencarian masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2.