Seluruh Interpol Dunia akan Dikerahkan Mencari Eril yang Hilang di Sungai Aare
Seluruh Interpol Dunia akan Dikerahkan Mencari Eril yang Hilang di Sungai Aare
Yellow notice informasi tentang Eril hilang sudah disebarluarkan ke seluruh dunia
Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril sudah satu minggu hilang dan belum juga ditemukan oleh tim SAR Swiss.
Meski sudah melakukan pencarian dengan berbagai cara, tapi tim SAR tak kunjung menemukan jenazah Eril di sungai Aare di Bern, Swiss.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Interpol sudah mengeluarkan yellow notice atas hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat.
“Seluruh negara yang menjadi anggota Interpol telah menerima informasi kehilangan anak dari Ridwan Kamil tersebut,” katanya Kamis (2/6/2022).
Menurutnya, Interpol Pusat telah memerintahkan seluruh anggota dari berbagai negara yang tergabung, akan diterjunkan.
Sehingga para anggota Interpol dunia akan membantu tim SAR melakukan penyisiran sungai Aare di Swiss.
“Ini merupakan langkah pro-aktif dari Polri untuk ikut membantu pencarian putra dari Ridwan Kamil,” jelas Dedi.
Dedi menambahkan, pihaknya juga intens berkomunikasi dengan kepolisian Swiss terkait hasil pencarian putra kang Emil.
Ia berharap dengan diterjunkannya tim Interpol dunia ini dapat menemukan jenazah Eril yang hilang sejak Minggu lalu.
“Kami juga sudah berkomunikasi dengan KBRI setempat dan terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan,” ucap jenderal bintang dua.
Sebagai informasi, Putra Sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril hilang terseret arus sungai Aaree, Swiss pada (26/5/2022).
Ketika itu, Eril sedang berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan beberapa teman sebayanya.
Saat ingin naik ke permukaan sungai, tiba-tiba Eril terseret arus sungai yang cukup deras dari arah belakangnya.
Meski sempat mendapat bantuan dari sejumlah rekannya, tapi arus sungai tersebut lebih kuat menyeret putra sulung mantan Wali kota Bandung.
Keluarga Ikhlas
Akhirnya keikhlasan pula yang menjadi hilir setelah usaha dilakukan atas pencarian hilangnya Emmiril Khan Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Setelah sampai hari ini, Kamis (2/6/2022), sudah sepekan lebih, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu belum ditemukan.
Ridwan Kamil bersama istri, Atalia Praratya, serta pihak keluarga lainnya menyatakan keikhlasannya terkait nasib sang putra.
Dikutip dari siaran pers yang dirilis kemlu.go.id/bern, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya memeriksa langsung beberapa titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.
Rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil dan sang istri termasuk rute darat dan beberapa rute perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.
Adapun perkembangan terbaru pencarian Eril di Sungai Aare masih terfokus pada area di antara dua pintu air, yaitu Schwelenmaetelli dan Engehalde.
Tim penyelamat juga melakukan patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2.
Sejumlah unsur masyarakat ikut terlibat dalam upaya pencarian putra sulung Ridwan Kamil tersebut.
Mulai dari klub pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun.
Informasi ini disampaikan Polisi Maritim Bern saat bertemu Ridwan Kamil di sebuah rumah kapal di wilayah Wohlensee.
Polisi Maritim Bern juga memastikan, berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare telah terinformasikan dengan baik.
Menurut perkiraan, kondisi cuaca di Kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan dengan badai di area pegunungan.
Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di Sungai Aare.
Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif pada Rabu (1/6/2022).
Adapun metode pencarian masih sama seperti sebelumnya, yaitu patroli darat, perahu, drone.
“Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu,” tulis kemlu.go.id/bern.
Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan sudah ikhlas terkait kondisi Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil, mengatakan pihak keluarga pun terus berdoa untuk keselamatan Eril dan sudah ikhlas dengan apapun takdir yang dialami Eril.
“Untuk itu memang dari pihak keluarga itu sudah ikhlas apapun yang nanti akan menjadi takdir dari A Eril,” kata Erwin di Gedung Pakuan, Selasa (31/5/2022).
Ia mengatakan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dialami Eril, pihak keluarga telah berkonsultasi dengan para ulama.
“Kemudian untuk antisipasi berbagai skenario tersebut, memang dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama, untuk kami dapat mempersiapkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang nanti menjadi takdirnya dari A Eril,” katanya.
Ia mengatakan selain keluarga besar yang sudah menyatakan ikhlas dengan apapun takdir Eril, keikhlasan pun sudah dinyatakan orang tua Eril.
“Tapi memang dari pihak keluarga, Kang Emil dan Teh Lia, dan keluarga besar juga yang ada di sini, kami sudah ikhlas apapun yang nanti menjadi takdirnya A Eril, yang mungkin setelah pencarian hari keenam itu kita bisa ketahui,” katanya.
Ia mengatakan sejauh ini informasi yang diterima pada pencarian di hari kelima, pihak otoritas masih melanjutkan pencarian.